Batas Kota Sering Macet

Lalu lintas di kawasan batas kota antara Kota Martapura dan Kota Banjarbaru dikeluhkan.  Pasalnya, kawasan tersebut kerap macet terlebih pada jam-jam sibuk seperti pagi dan jam pulang kerja serta jam siswa pulang sekolah.
 puncak kemacetan terjadi pada siang hari, mulai pukul 10.00 Wita hingga 14.00 Wita.  Dominasi alat transportasi pun terlihat lebih dominan angkutan roda empat ketimbang roda dua.
Kondisi ini diperparah dengan perilaku buruk sejumlah pengendara yang memarkir kendaraan di bahu jalan depan salah satu dealer kendaraan dan kantor pembiayaan di kawasan tersebut.
Sejumlah pengendara yang parkir di kawasan tersebut saat dimintai komentarnya mengaku terpaksa lantaran di bagian dalam lokasi parkir sudah penuh.  "Kalau masuk keluarnya juga susah, karena penuh parkiran,".
Uniknya keberanian pengendara memarkir kendaraan roda empat di bahu jalan sekitar kawasan itu lantaran tak ada rambu-rambu larangan untuk parkir.  "Lagi pula kan tidak ada larangan untuk parkir disini, rambu-rambunya juga tidak ada, kenapa anda malah bertanya,"

salah seorang supir angkutan umum yang kepergok menurunkan penumpang di jalur padat itu pun sempat sewot saat koran ini berusaha memintai komentarnya sesaat tengah menunggu penumpang baru yang hendak menaiki mobilnya tepat di depan salah satu kantor pembiayaan.
"Bukannya begitu mas, saya ini kan juga mencari makan, kalau berhenti sebentar saja masa tidak boleh.  Lagipula penumpangnya juga minta turunnya pas disini karena mau bayar kreditan motor katanya," terang lelaki yang belakangan mengaku bernama Nasrullah.
Lain pengendara, lain pula warga.  Sejumlah warga di kawasan tersebut justru mengeluhkan perilaku buruk pengendara yang suka memarkir kendaraannya di bahu jalan kawasan tersebut.
"Jadi macet mas kalau mereka markir kendaraan seenaknya di bahu jalan.  Jalannya memang lebar, tapi kalau separuh dipakai markir ya jelas saja jadi macet," .
Menurutnya, sebaiknya kawasan tersebut dilengkapi dengan traffic light, karena dengan begitu pengendara tidak akan berani memarkir kendaraannya di bahu jalan.  
"Baiknya memang memarkir kendaraan di dalam saja tidak usah di jalan.  Sering sekali pengendaraan yang memarkir kendaraan itu dimaki-maki pengendara lain karena menghambat arus lalu lintas, tetap saja seperti itu juga. .