Minggu, 13 Maret 2011

Lintas Beutong-Takengon Putus 10 Jam

Diposting oleh Muhammad Fakhrial Zld
Hujan deras yang melanda Kabupaten Aceh Tengah sejak sepekan terakhir selain telah menyebabkan banjir luapan di sejumlah lokasi, juga menimbulkan 19 tiotik longsor di lintasan jalan provinsi Beutong Ateuh -Takengon via Kampung Kuyun, Kecamatan Celala, Aceh Tengah. Bahkan, longsor yang terjadi, Jumat (11/3) malam di Kampung Kuyun Uken, menyebabkan akses jalan tersebut sempat terputus selama 10 jam lebih.

Ruas jalan Takengon-Kecamatan Celala via Kuyun, merupakan jalur menuju Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya. Jalan yang beberapa bulan lalu baru dilakukan pelebaran tersebut, kembali mengalami kerusakan lantaran banyaknya titik longsoran di sepanjang jalan itu selama memasuki musim hujan.

Akibatnya, kondisi ruas badan jalan mulai mengecil karena banyaknya tumpukan tanah yang jatuh ke ruas jalan. Dan sebagian badan jalan mulai mengalami kerusakan karena banyaknya terdapat lubang yang menganga di tengah lantaran tergerus air hujan.

Sementara itu sebagian besar timbunan tanah yang menutupi sebagian ruas jalan Takengon-Celala, sebanyak belasan titik hingga saat ini belum dilakukan pengerukan. Hanya di lokasi longsoran yang terjadi malam kemarin di Kampung Kuyun Uken. Sedangkan belasan titik longsoran di sepanjang ruas jalan Takengon-Celala via Kuyun masih dibiarkan bertumpuk di tengah badan jalan.  

Menurut warga setempat yang ditanyai Serambi, tanah longsor yang terjadi di daerah Kampung Kuyun Uken, Kecamatan Celala, yang terjadi Jumat (11/3) malam, sempat memutuskan akses menuju Kecamatan Celala maupun ke arah Kota Takengon. Tanah longsor menutup ruas jalan sepanjang 40 meter di Kampung Kuyun, baru bisa dilalui setelah satu unit alat berat diturunkan untuk melakukan pengerukan tanah.

“Semalam sama sekali nggak bisa lewat kendaraan karena tumpukan tanahnya cukup tinggi menutup badan jalan,” .

Kondisi longsoran yang terjadi di Kampung Kuyun Uken terbilang cukup parah karena areal kebun kopi milik warga ikut terbawa longsoran sehingga dipastikan ratusan batang kopi rusak terbawa longsoran. Selain itu, kondisi tanah longsor hanya berjarak sekitar 20 meter dari perumahan warga.

“Sampai dengan saat ini kondisinya tidak ada warga yang diusingkan. Tetapi kalau kondisi cuaca terus menerus diguyur hujan dan jika kondisinya semakin parah dimungkinkan warga yang tinggal di dekat tanah longsor akan diungsikan,” .   

Alat berat yang bekerja memindahkan tanah yang menimbun ruas jalan di Kampung Uken, dibantu beberapa unit dumptruck untuk mengangkut tanah. Alat berat yang melakukan pemindahan tumpukan tanah selain dijaga oleh sejumlah personel dari Polsek Celala, juga dikawal oleh Camat Celala Drs Mursalin, Kepala Dinas PU, Drs Taufik MM serta salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah.

Ruas jalan Pepalang-Kuyun ini adalah lintasan setrategis, yang menghubungkan Kecamatan Pegasing dan Kecamatan Celala merupakan jalan alternatif  yang menghubungkan Kabupaten Aceh Tengah dengan Kabupaten Nagan Raya. Selama musim penghujan ini daerah tersebut merupakan salah satu kawasan rawan longsor.

“Untuk itu saya minta kepada pemerintah daerah agar lebih sigap dan meningkatkan kewapadaan dini, untuk daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor, sehingga tidak berdampak buruk terhadap akses perhubungan dan ekonomi rakyat,” .


Sumber : NTMC (JT)

1 komentar :

  1. Remix-7 mengatakan... :

    Wah Kampung Saya ni Takengon, Untung gag lewat betung :D

Posting Komentar