Transjakarta Harus Sediakan Tarif Pelajar

Angkutan umum seperti bus reguler masih diminati masyarakat karena tarifnya lebih terjangkau. Terutama para pelajar yang lebih memilih bus itu dibanding moda transportasi massal seperti Transjakarta.

sudah saatnya Transjakarta menerapkan tarif khusus pelajar seperti yang dilakukan Transjogja sebelumnya. "Tarif busway khusus pelajar untuk mendorong pelajar lebih banyak menggunakan busway daripada kendaraan pribadi," Rabu 16 Maret 2011.

Transjakarta masih perlu melakukan pengembangan dan optimalisasi, khususnya dalam meningkatkan kapasitas angkut. Penambahan bus perlu segera dilakukan agar setiap koridor memenuhi target headway atau jarak kedatangan antar bus.

Selain itu,  electronic ticketing di semua koridor segera diterapkan, pengadaan control room untuk mengendalikan operasional bus, serta sterilisasi jalur secara terus menerus.

Selain itu juga membangun sistem angkutan pengumpan atau feeder bus yang aman, nyaman, dan terintegrasi dengan Transjakarta. Sehingga penumpang cukup membayar sekali saja untuk naik Transjakarta maupun bus pengumpan. "Bila kelengkapan itu telah dipenuhi, maka tarif busway dapat dinaikan,".

agar tarifnya digenapkan menjadi Rp4 ribu saja, sebab jika menggunakan pecahan Rp500, maka akan menyulitkan dalam mencari kembalian. Akan tetapi, jika lebih dari Rp5 ribu akan membuat penumpang memilih menggunakan sepeda motor. "Lebih baik tarifnya moderat, tapi subsidinya yang ditingkatkan," tuturnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono memastikan usulan tarif itu akan ditampung dan dipelajari. Sebab, DKI Jakarta sudah memiliki bus sekolah yang sudah mulai dioperasikan sejak awal Maret 2011.

siswa di Jakarta justru bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan. "Selain itu, tarif busway pun sudah cukup murah, bahkan untuk kantong pelajar,"

Sumber : NTMC (JT)