Jumat, 07 Oktober 2011

Jalur Rel KA Palmerah - Tanah Abang Putus

Diposting oleh Muhammad Fakhrial Zld
info lantas   =>   Jalur Kereta Api Listrik (KRL) antara stasiun Palmerah -Tanah Abang terputus akibatnya patahnya rel di KM 748+913, Kamis (6/10) pagi. Akibatnya, seluruh penumpang KRL tujuan Tanah Abang turun di Stasiun Palmerah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan karena karena tidak bisa melanjutkan perjalanan.

“Rel yang patah di KM 748+913 antara Stasiun Palmerah-Tanah Abang. Perbaikan langsung kami lakukan begitu medapatkan laporan,”

rangkaian KA901 yang pertama melintas sempat tertahan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Sesuai prosedur dan demi keselamatan perjalanan, rangkaian KA harus dimundurkan ke Stasiun sebelumnya.

“KA memang sempat tertahan sekitar 20 menit, dan harus mundur. Penumpang memang ada yang turun, tetapi perjalanan secara keseluruhan tidak dihentikan karena bisa dialihkan ke jalur rel satunya,”

perbaikan masih dilakukan dengan menerjunkan tim kontruksi rel. Diperkirakan, perbaikan akan cukup memakan waktu mengingat kondisi rel di sepanjang jalur tersebut sudah tua.

 KRL Jabodetabek setiap harinya memang kerap mengalami masalah dalam perjalanannya. Mulai dari kereta mogok, gangguan persinyalan, hingga gangguan rel patah mengakibatkan pengguna KA terpaksa beralih menggunakan moda transportasi lain. 

“Hampir setiap saat, selalu ada saja hambatan dalam perjalanan kereta. Setiap hari, laporan dari para pengguna KRL selalu masuk. Dari semua rentetan hambatan, yang paling disesali jika terjadi pada jam sibuk,” 

 gangguan yang umumnya sering dilaporkan seperti gangguan sinyal, gangguan wesel, mogok, kerusakan pentograf, gangguan listik, hingga banjir. Namun walaupun demikian, upaya perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana tidak kunjung dilakukan.

“Semoga dari rentetan kejadian ini, pemerintah bisa lebih memperhatikan kelayakan moda transportasi massal kereta api. Jika tidak, masyarakat juga yang setiap harinya menanggung kerugian kalau masalah serupa terus terjadi,”. 

2 komentar :

  1. Remix-7 mengatakan... :

    Mungkin Rel Sudah Terlalu tua menawan semua beban gan :), sebaiknya mulai perenovasian / penggantian dengan rel yang baru, agar kecelakaan lalu lintas rel bisa teratasi :)

  1. Cahaya mengatakan... :

    renovasi rel-rel dan gerbong2 yg sudah uzur. :D

Posting Komentar