Minggu, 16 Oktober 2011

Warga Tolak Pembangunan Fly Over

Diposting oleh Muhammad Fakhrial Zld
info lantas   =>   Ribuan warga Perumahan Adipura 1,2 dan 3, di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, hari ini akan menggelar aksi di halaman kantor developer Multi Daya Kharisma, di Jalan Raya Gedebage Bandung. Mereka akan membubuhkan seribu tanda tangan di spanduk yang memberikan perlawanan atas rencana pembangunan jalan layang (flyover) Pasteur-Gedebage, di Kota Bandung, di tengah perumahan itu hingga ratusan rumah warga harus direlokasi.
“Kami menggelar aksi ini tiada lain untuk menolak pembangunan jembatan layang sebagai pengakses pintu masuk jalan tol Purbaleunyi,” .
demo damai berupa penandatanganan spanduk putih dengan panjang belasan meter itu akan berlangsung pukul 09.00 hingga siang. Rencananya 1000 warga dari perumahan Adipura 1, 2 dan 3, akan tumplek di halaman kantor pengembang, untuk mememberikan tanda tangan sebagai bukti penolakan. ” Memang ini merupakan aksi damai yang ditujukan ke pengembang. Jika rencana ini tetap berjalan kami sudah siap untuk menggelar aksi lebih banyak dan lebih seru,” ujarnya. Dimas menambahkan, jembatan layang yang akan dibangun di tengah pemukiman Adipura itu akan menyikat ratusan rumah di tiga blok.
“Jembatan layang ini akan menyambungkan jembatan layang Pasteur (Pasopati) dengan Gedebage dan melintasi daerah Cicaheum, Suci, Ujungberung hingga tembus Gedebage,”.
Berdasar informasi yang dikumpulkan, pembangunan jembatan layang Gedebage harus sudah dimulai awal tahun 2012. Dengan anggaran biaya 1000 dollar AS itu proyek ini nantinya akan membelas perumahan sehingga banyak kepala KK yang terancam kehilangan tempat tinggalnya. Selain itu, warga pun menolak pembangunan proyek tetrsebut lantaran mulai pembangunan sedang dan pasca pembangunan akan lebih banyak mendatangkan dampak negatif ketimbang positifnya. ” Yang paling rugi rumah warga yang ada di dekat atau dikolong jembatan akan memiliki nilai murahm dan kemungkinan susah dijual,” .

Sumber : NTMC (JT)

2 komentar :

  1. Warna Tulisan mengatakan... :

    biasanya ini disebabkan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat dan jagi besaran uang penggantian yang mungkin kurang memadai.

  1. korongbagong mengatakan... :

    makanya kalo beli rumah tuh teliti dulu lokasinya, liat dulu ke bpn n dinas tataruang, kali aja lokasinya mau dibangun fasilitas umum spt jalan tol atau PLTSa

Posting Komentar