Kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dinilai masih rendah. Hal itu terbukti dengan banyaknya pengguna jalan yang terjaring saat petugas menggelar operasi di jalan raya. "Pada saat diadakan operasi, lebih banyak pengemudi yang melanggar dibandingkan dengan yang patuh. Ini menjadi keprihatinan kita bersama. Karena pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas akan memicu terjadinya kecelakaan di jalan.
Operasi Patuh ini digelar mulai tanggal 5 Desember hingga 18 Desember 2010. Tujuan operasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin lalu lintas masyarakat.
"Operasi penertiban ini kami lakukan tanpa sosialisasi dahulu kepada masyarakat. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana kedisiplinan pemakai jalan. Biar masyarakat apa adanya dahulu. Dengan demikian kita menjadi tahu apakah masyarakat disiplin atau tidak," tuturnya.
Operasi ini juga bertujuan untuk mendukung cipta kondisi, khususnya situasi sebelum, saat dan sesudah Natal dan Tahun Baru 2011. Penindakan pelanggaran selama operasi ini dilakukan dengan tegas tetapi tetap humanis.
Sasaran operasi ini meliputi pelanggaran terhadap rambu larangan berhenti pada lokasi yang sudah ditentukan dan rambu larangan parkir, tidak memakai helm bagi pengendara dan pembonceng sepeda motor, serta sabuk keselamatan bagi pengemudi mobil maupun tidak membawa surat-surat.
"Pemakai jalan yang mengendalikan kendaraan dengan tidak wajar. Di antaranya adalah naik motor atau mengemudi mobil sambil sms-an akan kami tindak. Dengan operasi ini diharapkan bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
0 komentar :
Posting Komentar