Pentingnya pendidikan berlalulintas sejak usia dini. Ada berbagai cara pemerintah serta orangtua anak anak mereka dalam mengenalkan cara cara berlalulintas yang baik, bahkan beberapa negara maju sejak usia dini sudah di kenalkan dari mulai usia lima tahun sampai Universitas / mahasiswa.
AKBP Subono, menjelaskan Polri terus mengembangkan pembinaan etika, budaya, dan sopan santun berlalu-lintas. Kegiatan dilakukan, khususnya ke sekolah-sekolah. Pembinaan sadar etika dan budaya berlalu-lintas perlu diberikan sejak dini. Berdasarkan itulah Polri bekerja sam dengan Kementerian Pendidikan Nasional memasukkan tertib berlalu lintas sebagai materi pelajaran intrakulikuler sekolah (Inskul).
Pihak kepolisian sudah menyiapkan silabus, modul, maupun sistem penyampaian bekal mengenai tertib berlalu lintas kepada siswa. Untuk memuluskan langkah ini, Polri meminta masukan dari berbagai ahli, seperti pakar pendidikan, psikologi, dan budayawan. "Kita minta masukan dari mereka, materi seperti apa yangpas bagi siswa, sehingga tidak membosankan dan bisa diterima oleh pelajar." kata Subono.
Pembekalan etika berlalu lintas ke sekolahan bisa lewat intrakulikuler atau berproses bersama materi pendidikan lain. Lewat program ini, diharapkan lima tahun ke depan kesadaran mereka menjaga keamanan dan keselamatan berlalu-lintas sudah membudaya.Program intrakulikuler tersebut diberlakukan serentak secara nasional di sekolah-sekolah mulai tahun ajaran baru ini. Polri dan Kemendiknas, sudah menandatangani nota kesepahaman tentang ini.Semua sekolah SD, SMP, hingga tingkat SMU akan mendapat materi pelajaran etika berlalu lintas, mulai dari tahap pengenalan, pengetahuan, sampai pelaksanaan bagi siswa SMU. "Kita juga membuat program police goes to campus," ujarnya.
Dengan adanya pengenalan sejak usia dini diharapkan nantinya generasi penerus kita akan lebih baik dalam peradaban berlalulintas serta lebih berkualitas tentunya dalam hal managerial lalulintas serta perangkat pendukungnya seperti sarana test drive, simulator lalulintas serta kualitas Sumber Daya Manusia itu sendiri.
Sumber : NTMC
Sumber : NTMC
0 komentar :
Posting Komentar