Senin, 14 Maret 2011

TRANSPORTASI ACEH BARAT - PIDIE PUTUS

Diposting oleh Muhammad Fakhrial Zld
TANGSE, – Banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Pidie telah merusak sejumlah fasilitas umum. Bahkan, ruas jalan negara sepanjang 150 meter di kawasan Lhok Ara, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie amblas ke dasar sungai. Akibatnya, transportasi darat dari dan ke Kabupaten Aceh Barat putus total. Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie, Muhammad Iriawan, mengatakan ruas jalan amblas dikarenakan erosi sungai yang parah pascabanjir bandang yang menghantam kawasan sungai Tangse.

Akibat longsor itu, kata Iriawan, menyebabkan antrian panjang kendaraan dari dua arah tidak terhindarkan.
Iriawan juga mengatakan, pihaknya belum bisa mengambil langkah-langkah penanganan sementara, sebab lintasan tersebut merupakan wewenang dari provinsi. "Kami sudah melaporkan kepada gubernur agar kondisi ini bisa segera diatasi."

Saat ini alat berat sudah dikerahkan untuk menanggulagi jalan amblas. Sementara itu, sejumlah warga dari dua arah jalan ini diminta untuk bisa menyeberang dengan berjalan kaki di jalur patah dan melanjutkan perjalanan dengan kendaraan lain yang sudah disiapkan ke arah kota Sigli ataupun kota Meulaboh.

Banjir bandang yang membawa material berupa lumpur, kayu dan batu ini merusak sembilan desa di Kecamatan Tangse, yakni Desa Rantau Panyang, Blang Pandak, Blang Dalam, Layan, Peunalom-I, Peunalom II, Pulo Baro, Sarah Panyang, dan Desa Krueng Meuria.

Kerusakan infrastruktur dan fisik dilaporkan meliputi tujuh jembatan, enam sarana irigasi, 50 hektar sawah, enam kilometer jalan kabupaten rusak parah, dua sekolah rusak, dua meunasah rusak, dan dua pesantren rusak. (IHS)



Sumber : NTMC Korlantas polri

0 komentar :

Posting Komentar