info mudik 2011 => SURABAYA - Sejuta unit kendaraan diprediksi akan melintas di atas Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) pada arus mudik Lebaran tahun 2011.
Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu, Suhariono, di Surabaya, Minggu (7/8), mengatakan, prediksi itu masih bisa melonjak selama pelaksanaan arus mudik
dan balik saat H-7 hingga H+7 Lebaran.
"Prediksi kami memang jumlah kendaraan yang melintas mencapai di atas sejuta kendaraan, atau bahkan bisa lebih," ujarnya.
Ia menjelaskan, prediksi tersebut menilik perbandingan saat arus mudik dan balik pada Lebaran 2010. Saat itu, selama 14 hari pelaksanaan, total jumlah kendaraan yang keluar-masuk di jembatan sepanjang 5,4 kilometer tersebut mencapai 912 ribu kendaraan.
"Tahun ini, kami prediksi jumlah kendaraan yang melintas, baik roda dua maupun roda empat, kenaikannya antara lima sampai sepuluh persen," kata dia.
Terkait persiapan menjelang arus mudik dan balik, pihaknya mengaku sudah mengantisipasi kelonjakan penumpang, meski masih sekitar dua pekan lagi.
Persiapan yang dilakukan di antaranya penambahan rambu-rambu lalu lintas tentang informasi dan imbauan, peningkatan patroli dari petugas Jasa Marga dan Unit Polisi Jalan Raya (PJR) Suramadu, serta rencana penambahan loket khusus bagi roda dua.
Menurut dia, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah sepeda motor yang melintas memang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan roda empat atau lebih.
Karena itulah pihaknya akan membuka sekitar lima loket atau dengan menggunakan sebagian loket yang seharusnya diperuntukkan mobil, agar tidak terjadi penumpukan panjang antrean sepeda motor.
Ia juga mengimbau kepada pemudik agar menyiapkan uang pas sebesar Rp3 ribu agar proses di loket tidak terlalu lama dan proses bisa lancar.
Sumber : NTMC (8333)
Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu, Suhariono, di Surabaya, Minggu (7/8), mengatakan, prediksi itu masih bisa melonjak selama pelaksanaan arus mudik
dan balik saat H-7 hingga H+7 Lebaran.
"Prediksi kami memang jumlah kendaraan yang melintas mencapai di atas sejuta kendaraan, atau bahkan bisa lebih," ujarnya.
Ia menjelaskan, prediksi tersebut menilik perbandingan saat arus mudik dan balik pada Lebaran 2010. Saat itu, selama 14 hari pelaksanaan, total jumlah kendaraan yang keluar-masuk di jembatan sepanjang 5,4 kilometer tersebut mencapai 912 ribu kendaraan.
"Tahun ini, kami prediksi jumlah kendaraan yang melintas, baik roda dua maupun roda empat, kenaikannya antara lima sampai sepuluh persen," kata dia.
Terkait persiapan menjelang arus mudik dan balik, pihaknya mengaku sudah mengantisipasi kelonjakan penumpang, meski masih sekitar dua pekan lagi.
Persiapan yang dilakukan di antaranya penambahan rambu-rambu lalu lintas tentang informasi dan imbauan, peningkatan patroli dari petugas Jasa Marga dan Unit Polisi Jalan Raya (PJR) Suramadu, serta rencana penambahan loket khusus bagi roda dua.
Menurut dia, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah sepeda motor yang melintas memang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan roda empat atau lebih.
Karena itulah pihaknya akan membuka sekitar lima loket atau dengan menggunakan sebagian loket yang seharusnya diperuntukkan mobil, agar tidak terjadi penumpukan panjang antrean sepeda motor.
Ia juga mengimbau kepada pemudik agar menyiapkan uang pas sebesar Rp3 ribu agar proses di loket tidak terlalu lama dan proses bisa lancar.
Sumber : NTMC (8333)
wah banyak juga ya yang mudik