Sabtu, 10 September 2011

Jalan Arteri Porong Sidoarjo jatim, Kembali Ditutup

Diposting oleh Muhammad Fakhrial Zld
info lantas   =>   Surabaya - Jalan arteri Porong yang difungsikan selama arus mudik dan arus balik Lebaran kembali ditutup karena pemerintah akan meneruskan pengerjaannya.

Jalan arteri yang dirancang dengan panjang 12 kilometer dan lebar 40 meter tersebut disiapkan sebagai pengganti Jalan Raya Porong yang rawan mengalami kerusakan akibat dampak lumpur Lapindo. Jalan tersebut membentang dari kawasan Pesawahan, Kabupaten Sidoarjo, hingga ke kawasan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di Jalan Raya Porong selama arus mudik dan arus balik, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum mengizinkan penggunaan jalan arteri meski belum rampung pengerjaannya.

Bahkan untuk menghubungkan ruas jalan yang terpotong di atas Sungai Porong, dipasang dua unit jembatan darurat, yakni jembatan bailey. “Sabtu besok jembatan bailey kami bongkar sehingga mulai hari ini jalan kami tutup,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur, Dachlan, Jumat, 9 September 2011.

Menurut Dachlan, Bupati Sidoarjo Saiful Illah meminta agar jalan arteri tersebut masih bisa diperpanjang pemanfaatannya untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Porong yang masih terus terjadi hingga saat ini. Selain itu, banyak pengendara yang lebih memilih menggunakan jalan tersebut. Namun permintaan tersebut tidak bisa dipenuhi. "Kalau pembongkaran jembatan bailey molor, pengerjaan jembatan permanen juga akan molor," ujar Dachlan.

Dachlan juga menjelaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Bupati Sidoarjo, dan Dinas PU Bina Marga Sidoarjo. Disepakati jalan arteri tersebut kembali ditutup.

Adapun pengerjaan jembatan permanen yang menghubungkan ruas jalan arteri mulai dilanjutkan Senin, 19 September 2011. Demikian pula proses pengaspalan jalan. ”Pembangunan jembatan permanen bisa rampung dalam waktu tiga bulan karena hanya melanjutkannya dengan memasang balok girder dan pilarnya,” papar Dachlan.

Dachlan optimistis pembangunan jalan arteri Porong segera bisa dirampungkan dan bisa dioperasikan secara penuh akhir Desember 2011. Demi mempercepat proses pembangunannya, BPLS diminta membantu menyelesaikan pembebasan lahan yang masih tersisa.

Kepala BPLS Sunarso menyatakan kesiapan pihaknya membantu kelancaran dan percepatan pembangunan jalan arteri Porong tersebut. “BPLS siap melanjutkan tugas setelah sebelumnya libur Lebaran,” tuturnya. 

Sumber : NTMC (8333)

1 komentar :

  1. arema mengatakan... :

    padahal dah bagus kemaren.. eeehh ditutup lagi yah

Posting Komentar