Jumat, 25 Mei 2012

Visualisasi Reformasi Birokrasi Polri

Diposting oleh Muhammad Fakhrial Zld

Briptu Dara saat memberikan penjelasan kepada pengunjung di Stand Polda Metro Jaya saat Pameran Reformasi Birokrasi Polri di Auditorium STIK-PTIK di jalan Tirtayasa Jaksel .

Selama dua hari, 15-16 Mei 2012, Polisi Republik Indonesia mengadakan visualisasi Reformasi Birokrasi Polri di Auditorium STIK–PTIK di Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pameran yang juga berisi seminar dan lokakarnya reformasi birokrasi Polri dengan tema "Mewujudkan Pelayanan Prima, Bersih, Bebas dari KKN dan Anti Kekerasan serta Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Polri".
Pameran ini diikuti oleh seluruh Polda se-Indonesia dan Satker Mabes Polri (Bareskrim Polri, Baintelkam Polri, Baharkam Polri,  Sarpras Polri, Sdm Polri, Korbrimob Polri dan Korlantas Polri). Adapun tujuannya adalah untuk menunjukan kepada masyarakat atau stakeholder mengenai sejauh mana Polri di era reformasi birokrasi ini melaksanakan inovasi dan kreativitas menuju perubahan Polri yang profesional, bermoral dan modern, dimana mampu bersikap tegas namun tetap mengedepakan perilaku yang humanis.
Selanjutnya, visualisasi atau pameran Reformasi Birokrasi ini dibuka langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Drs. Nanan Sukarna yang didampingi pejabat Menpan dan Polri. Pada kesempatan yang sama, Wakapolri langsung menyaksikan Display atau Stand terobosan inovasi dan kreatif Polda–Polda seluruh Indonesia maupun Mabes Polri. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel bersama para nara sumber Restaria F. Hutabarat, SH, Prof Rhenarld Kasali, Ph.D dan Prof Dr Anies Baswedan dengan moderator Dadang Trisasongko, SH.
Terlihat dalam visualisasi tersebut seluruh kegiatan Reformasi Birokrasi Polri yang menggambarkan delapan area perubahan di bidang Organisasi, Tata Laksana, Peraturan Perundang-Undangan, SDM Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas, Pelayanan Publik dan Mind Set dan Culture Set yang dilaksanakan oleh masing-masing Polda dan Satker Mabes Polri baik melalui visualisasi atau poster maupun TV plasma.
Adapun Dit Lantas Polda Metro Jaya juga turut ambil bagian dalam visualisasi Reformasi Birokrasi Polri ini. Tiga stand dibuka, dimana diwakili oleh TMC, Layanan SIM Keliling, dan Samsat Keliling. Stand SIM Keliling dan Samsat Keliling dibuka untuk melayani pengunjung yang ingin memperpanjang administrasi kendaraan maupun SIM nya.
Selanjutnya, Stand TMC dijadikan media bagi seluruh Satker Dit Lantas PMJ untuk menampilkan produk yang bernuasa Reformasi Birokrasi Polri sebagai upaya inovasi yang telah dihasilkan diantaranya, Foto/film tentang pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri; Foto/film tentang Pelayanan Publik yang prima; Piagam/ sertfikat ISO, Piagam dan Piala Citra Pelayanan Prima; Perkap/Pilun/SOP/Pedoman yang berkaitan dengan Pelayanan Publik; Produk Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri (Ren Aksi, Lap Anev dan Lap Monitoring); Maklumat Pelayanan Prima, Banner, Spanduk, Buku Saku RBP, Leafet, dll.
Pada stand TMC ini juga menampilkan menampilkan berbagai teknologi yang diterapkan TMC dalam mengurai kemacetan di Jakarta diantaranya CCTV, GPS, SMS 1717, Radio Komunikasi (HT), Geographie Information System (GIS) dan Website.
"Kegiatan ini merupakan langkah Polri untuk memberikan pelayanan prima, bersih dari KKN, anti kekerasan dan peningkatan akutanbilitas kinerja polri. Dit Lantas PMJ dalam visualisasi ini, menampilkan inovasi kreatif dalam menyukseskan pelaksanaan reformasi birokrasi Polri melalui stand TMC," ujar Koordinator TMC Kompol Iwan Saktiadi, Sik.
"Semua inovasi kreatif dari seluruh satuan kerja Dit Lantas PMJ dipaparkan di stand TMC. Harapannya melalui success story media massa ini semua inovasi kreatif yang merujuk pada reformasi birokrasi Polri dari Dit Lantas PMJ diketahui oleh masyarakat," terangnya.

0 komentar :

Posting Komentar