Selasa, 13 November 2012

Di Jakarta Laju Pertumbuhan Motor Ibarat AIR BAH

Diposting oleh Muhammad Fakhrial Zld
Jakarta - Ditlantas Polda Metro memberikan gambaran tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor tiap tahun selalu bertambah. Pasalnya hal itu dikarenakan tidak seimbangnya laju pertumbuhan volume kendaraan dengan ruas kendaraan jalan.

"Bisa dikatakan pertambahan volume kendaraan sepeda motor itu seperti air bah mengalir dimana ada ruang disana mereka memenuhi ruang tersebut," ujar Wakil direktorat Lalu lintas, AKBP Wahyono di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/11/2012).

Wahyono mengatakan laju pertumbuhan volume kendaraan di DKI Jakarta bisa tiap harinya bisa bertambah sampai ribuan kendaraan bermotor

"Untuk kendaraan roda dua setiap harinya bisa bertambah 4.000 sampai dengan 5.000, sementara untuk kendaraan roda empat bisa tiap harinya bertambah sampai dengan 1.000 kendaraan, data tersebut berdasarkan BPKB yang keluar dari Ditlantas Polda Metro," ujarnya.

Menurutnya dapat dibayangkan jika laju pertumbuhan kendaraan bermotor di Ibu kota Indonesia dapat bertambah sampai dengan ribuan perharinya ditambah lagi dengan kesadaran masyakrat akan tertib lalu lintas.

"Jakarta akan macet total, karena stake holder masyarakat tidak peduli melakukan tertib lalu lintas," tuturnya.

Wahyono menjelaskan ketidakseimbangan antara pertumbuhan kendaraan dengan tidak infrastruktur di jalan berbeda jauh.

"Pertumbuhan kendaraan bermotor tiap tahunnya 11,26 %, sementara pertambahan luas jalan tiap setahun jalan 0,01 % seluruh jakarta. Sehingga dapat diperkirakan 10 tahun lagi kita keluar dari garasi sudah macet," jelasnya.

Wahyono mengatakan jika kurangnya kesadaran tertib lalu lintas masyarakat, ditambah kurangnya ruas jalan dengan adanya pasar tumpah, tidak sampai 5 tahun DKI Jakarta akan macet. Ia menambahkan dari hasil pertemuan Kapolda Metro Jaya dengan Gubernur DKI didapatkan beberapa point.

"Salah satunya pemprov DKI Jakarta akan memperdaya petugas Dishub untuk membantu mengatur lalu lintas dengan catatan petugas dishub tidak dapat melakukan penilangan terhadap pelanggar hukum," tandasnya.

2 komentar :

  1. Qorisme mengatakan... :

    alasan utama lainnya adalah mudahnya memberikat kredit kendaraan bermotor kepada siapa saja, hal ini juga mengancam keberadaan angkutan umum.

  1. robbie.blogger mengatakan... :

    Sama juga baik di Jakarta maupun di luar jakarta pengguna sepeda sangat meningkat karena permintaan kepemilikan kendaraan pribadi yang akhirnya berujung ketidak sadaraan berkendaraan di jalan raya.

Posting Komentar