Statistik
menunjukkan jumlah kecelakaan lalu lintas makin meningkat dari tahun ke
tahun. Catatan dari kepolisian, jumlah kecelakaan lalu lintas di tahun
2012 dari Januari hingga Juli mencapai angka 69.345 kecelakaan.
Dari jumlah tersebut 31.185 orang meninggal dunia. Jika dihitung per
jam, sekitar tiga orang kehilangan nyawa sia-sia akibat kecelakaan lalu
lintas.
Catatan kepolisian menunjukkan, dari total kecelakaan yang ada, sebanyak
81 persen disebabkan faktor manusia. Faktor manusia itu diindikasikan
lewat pelanggaran atau tidak mematuhi peraturan lalu lintas, sisanya
merupakan faktor teknis, alam dan lain sebagainya.
Hal itulah yang membuat pihak kepolisian berusaha untuk mengkampanyekan
kesadaran untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan keselamatan dalam
berkendara.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan juga presiden dunia lainnya
menerima amanat dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melaksanakan
Road Safety Partnership Action, karena kecelakaan lalu lintas menjadi
salah satu faktor penyebab kematian di dunia," ujar Nanan Sukarna, saat
menghadiri Jambore Otomotif Nasional di Pangandaran, Jawa Barat, akhir
pekan lalu.
Di hadapan sekitar 5.000 peserta yang terdiri dari pengguna kendaraan
bermotor roda dua dan empat dari seluruh penjuru Indonesia tersebut,
Nanan yang juga ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga menegaskan
pencegahan kecelakaan bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian saja.
"Jadilan pelopor berlalu-lintas dan budayakan keselamatan sebagai
kebutuhan. Dengan melakukan itu, kami berharap jumlah kecelakaan lalu
lintas bisa ditekan," ujar Nanan.
Jadi para pengendara kendaraan bermotor jika ditanya siapakah kita?
Jangan lupa menjawab saya adalah pelopor keselamatan berlalu lintas.
Semangat itu yang harus ditanamkan agar menjadi budaya positif demi
keselamatan dan keamanan di jalan," pungkas Nanan disambut tepuk tangan
para peserta.
http://ntmc-korlantaspolri.blogspot.com/2012/10/tiap-jam-tiga-nyawa-melayang-sia-sia.html
0 komentar :
Posting Komentar