info lantas => Jakarta - Orang dewasa berdiskusi dan mencari
solusi permasalahan lalu lintas itu sudah biasa. Tapi kalau anak-anak SD
yang berdiskusi, itu baru tidak biasa.
Dengan pola pikir yang jujur dan polos 36 anak-anak yang berasal dari 28 provinsi terlibat diskusi mencari rumusan solusi permasalahan lalu lintas. Dalam acara yang digelar oleh Kemenhub, Korlantas dan Kompas Gramedia ini diharapkan anak-anak tersebut bisa langsung menyosialisasikan solusi lalu lintas ke teman sebayanya.
"Kenapa tema ini dipilih karena kita prihatin dengan keselamatan anak di jalan. Menurut data dari Polri 85 orang meninggal setiap karena kecelakaan lalu lintas," kata ketua pelaksana, Kussuani Prihatmoko, saat memberikan sambutan di Hotel Le Meridien, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2012).
Menurut Kussuani ke 36 delegasi ini telah menerima pembekalan selama 4 hari mengenai rambu-rambu lalu lintas dan bagaimana cara berkendara yang baik. Selain itu hari ini mereka juga akan dinobatkan sebagai pelopor keselamatan lalu lintas oleh Kakorlantas, Irjen Pudji Hartanto.
Konferensi ini rutin diadakan setiap tahun. Tahun ini merupakan tahun ke-12 sejak 2001 yang lalu. Tema yang dipilih setiap tahun berbeda-beda bergantung pada permasalahan yang sedang hangat di masyarakat.
Adapun hal-hal yang mereka kaji adalah:
-Rambu lalu lintas
-Cara menyeberang jalan
-Menaiki kendaraan umum, TransJ, taksi, dan kendaraan pribadi
Dengan pola pikir yang jujur dan polos 36 anak-anak yang berasal dari 28 provinsi terlibat diskusi mencari rumusan solusi permasalahan lalu lintas. Dalam acara yang digelar oleh Kemenhub, Korlantas dan Kompas Gramedia ini diharapkan anak-anak tersebut bisa langsung menyosialisasikan solusi lalu lintas ke teman sebayanya.
"Kenapa tema ini dipilih karena kita prihatin dengan keselamatan anak di jalan. Menurut data dari Polri 85 orang meninggal setiap karena kecelakaan lalu lintas," kata ketua pelaksana, Kussuani Prihatmoko, saat memberikan sambutan di Hotel Le Meridien, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2012).
Menurut Kussuani ke 36 delegasi ini telah menerima pembekalan selama 4 hari mengenai rambu-rambu lalu lintas dan bagaimana cara berkendara yang baik. Selain itu hari ini mereka juga akan dinobatkan sebagai pelopor keselamatan lalu lintas oleh Kakorlantas, Irjen Pudji Hartanto.
Konferensi ini rutin diadakan setiap tahun. Tahun ini merupakan tahun ke-12 sejak 2001 yang lalu. Tema yang dipilih setiap tahun berbeda-beda bergantung pada permasalahan yang sedang hangat di masyarakat.
Adapun hal-hal yang mereka kaji adalah:
-Rambu lalu lintas
-Cara menyeberang jalan
-Menaiki kendaraan umum, TransJ, taksi, dan kendaraan pribadi
yg paling penting adalah, orang tua dilarang memperbolehkan anaknya yg masih sd / smp mengendarai motor..sy lihat sudah marak sekarang